[2016.12.31] Day 8 – Osaka
Sabtu, 31 Desember 2016. Gue bangun dengan perasaan campur-aduk. Deg-degan, senang, takut, semua jadi satu. Hari yang menjadi alasan utama gue rela pergi ke Jepang meski musim dingin. flumpool. Countdown.
Ojou sudah ada acara tahun baru dengan teman kantornya di Fukui, yang membuat gue menghabiskan 2 hari terakhir di Jepang (dan di apartemen Ojou) sendirian. Ia dan temannya berangkat sekitar jam 11an, dan saat itu gue masih leyeh-leyeh karena malas gerak. Toh, konser flumpool gue malam. Antrian goodies juga baru dibuka jam 3 sore. Awalnya, gue mau keliling Shinsaibashi dan Namba untuk beli oleh-oleh, lalu kembali ke apartemen untuk menaruh barang, dan dilanjutkan berangkat ke Jo Hall. Tapi, karena kemalasan gue, gue baru keluar apartemen jam setengah 2, dan langsung menuju Jo Hall. Continue reading